BUKU TAMU

Kamis, 14 Juli 2011

AL-QUR’AN PUN MENDUKUNG IBU UNTUK MENYUSUI




Allah SWT memang Maha Tau, Maha Segala-galanya, fitrah seorang ibu adalah memberikan ASI (Air Susu Ibu/Breast Milk) kepada bayi kecilnya. Menyusui sangatlah menyenangkan jika para ibu melakukannya dengan keikhlasan hati. Tapi bu, saya rasa hampir semua ibu normal pasti akan ikhlas memberikan yang terbaik bagi buah hati. Allah SWT menyarankan bukan mewajibkan kepada para ibu untuk memberikan air susu kepada anak yang baru dilahirkannya. Karena di dalam air susu ibu terdapat cairan kehidupan bagi si kecil. Tidak hanya berguna untuk si bayi tetapi juga bermanfaat bagi si ibu yang menyusui.  


Al-Quran memiliki sebuah ayat yang menyebutkan bahwa hendaklah bayi disusui hingga 2 tahun penuh. QS. Al-Baqarah ayat 233

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدْتُمْ أَنْ تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُمْ مَا آتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوفِ ۗ  وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِير                 



Terjemahan:
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.



Allah SWT menyuruh kita untuk menyusui bukanlah hal yang mutlak. Allah maha mengerti segala sesuatu tentang hambanya. Apabila terdapat kesulitan atau halangan yang menyebabkan seorang ibu tidak dapat menyusui maka bayi boleh disusukan oleh orang lain atau diberi susu tambahan. Bagaimanapun kewajiban orang tua adalah memberikan hak-hak anaknya, lebih baik lagi memberikan yang terbaik sesuai kemampuan tentunya.

Memberikan ASI bukanlah tanpa halangan dan perjuangan. Rasa lelah, sakit, senang, haru campur aduk menjadi satu. Rasa bahagia yang tak akan pernah bisa diungkapkan dengan kata-kata ini, dapat dirasakan ketika bunda berhasil memberikan ASI kepada si jabang bayi. Semoga Allah SWT meridhoi segala perjuangan para bunda dan ayah dalam memberikan hak-hak anak dengan baik. Serta menjadi tabungan amal sholeh di akhirat kelak.Amin ya Rabbal alamin.