Bagaimana proses produksi ASI?
 |
| Gambar Anatomi Payudara |
Bagaimana proses menyusui?
Ketika menyusui lidah bergerak bergelombang (memeras) secara teratur dan mendorong ASI dari gudang ASI ke dalam mulut bayi.
Zat-zat apakah yang berperan dalam proses pembentukan ASI (REFLEKS PROLAKTIN)?
Pada saat ASI dikeluarkan atau dihisap maka payudara akan memproduk hormon prolaktin. Hormon prolaktin ini bertugas untuk memproduksi ASI berikutnya dan dapat menunda kematangan sel telur / ovum. Oleh karena itu ibu-ibu yang menyusui ASI X atau sedikitnya menyusui 8 kali selama 24 jam akan tertunda menstruasinya / masa suburnya 6 bulan hingga 1 tahun (beberapa kasus ada yang lebih cepat dan lebih lambat). Pada malam hari prolaktin diproduksi lebih banyak. Jadi ASI X juga dapat menjadi KB alami.
Pada menyusui bayi pada payudara kiri/kanan (salah satu), mengapa ASI juga ikut keluar pada payudara yang tidak disusui (REFLEKS OKSITOSIN)?Hal ini terjadi karena proses menyusui selain menghasilkan hormon prolaktin juga hormon oksitosin. Hormon oksitosin ini bertugas merangsang gudang ASI yang ada di sekitar puting ikut berkontraksi sehingga ASI akan ikut keluar/memancar meskipun sedang tidak disusui. Hormon ini dapat membuat rahim berkontraksi oleh sebab itu ibu setelah melahirkan jika menyusui bayi perutnya akan terasa mulas/berkontraksi. Proses tersebut justru sangat baik karena rahim mulai mengecil, mempercepat penyembuhan rahim, dan mengurangi resiko pendarahan.
Apa saja si kelebihan ASI?
ASI disebut juga cairan hidup/makanan yang sempurna untuk bayi. ASI mengandung nutrisi yang lengkap, seimbang dan komposisinya sesuai dengan kemampuan tubuh bayi. Selain itu ASI mengandung banyak zat untuk kekebalan tubuh, yang dapat melindungi bayi dari infeksi virus/bakteri. Tiap ibu akan memproduksi ASI dengan komposisi berbeda sesuai dengan kebutuhan bayinya, bahkan ibu yang sama tiap menitnya ASI yang diproduksi bisa saja berbeda menyesuaikan dengan umur bayi. Selain itu ASI dapat membentuk ikatan antara ibu dan bayi dengan baik. ASI jauh lebih murah dibandingkan susu formula.
Memberikan ASI kepada buah hati dapat mencegah anak dari obesitas/kelebihan berat badan, diabetes usia dini, jantung koroner, resiko alergi, diare, infeksi, peradangan telinga, infeksi dalam darah, infeksi organ reproduksi, infeksi saluran kemih, keracunan makanan/minuman, radang paru-paru, infeksi saluran pernapasan, asma, penyakit ganas organ limfa, meningitis bakterialis (radang selaput otak karena bakteri),dsb. di masa datang. Subhanallah.
Mencerdaskan bayi. Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ poin 4,3 lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 poin lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan 8,3 poin lebih tinggi pada usia 8,5 tahun, dibandingkan bayi yang tidak diberi ASI.
Dengan menyusi akan merangsang terbentuknya Emotional Intelligence pada anak ( EQ ) serta meningkatkan kualitas hubungan antara ibu dan anak, sehingga anak mempunyai kecerdasan rohani yang optimum (SQ)
Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan, menghisap dan bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna. Selain itu mengoptimalkan pertumbuhan rahang anak kelak, sehingga gigi geligi anak menjadi lebih baik.
Ibu yang pernah mengalami flu atau DBD akan memproduksi ASI yang berbeda dibandingkan dengan ibu yang tidak terinfeksi penyakit. Karena di tubuh ibu yang terinfeksi akan terbentuk antibodi yang akan keluar bersama ASI. Banyak sekali kelebihan ASI ya Bu, maka jangan sampai melewati masa-masa indah ini yang tidak akan terulang lagi. Bisa lebih cepat menurunkan berat badan ibu.
Apa saja keuntungan bagi ibu ketika ibu memberi ASI ?
• Mencegah pendarahan usai melahirkan dan mengecilkan rahim kembali
• Memperlama masa tidak mendapat haid ( KB alamiah selama 6 bulan ) atau disebut juga Metode Amenore Laktasi
• Diet alami. Dengan memberikan ASI X, berat badan ibu yang bertambah ketika hamil akan segera berkurang mendekati ke berat badan semula. Aktivitas menyusui menyebabkan kontraksi otot termasuk otot rahim. Dengan menyusui ibu membakar sekitar 700 kalori per hari, 500 kalori diambil dari asupan makanan ibu dan 200 kalori diambil dari cadangan lemak ibu yang tertimbun selama hamil.
• Dengan menyusui ibu dapat mengurangi resiko kanker payudara, kanker indung telur dan kanker rahim. Pada saat menyusi, hormon estrogen mengalami penurunan.
• Mengurangi resiko terkena osteoporosis
• Pemberian ASI X selain ekonomis juga membuat bayi ASI X 16 kali lebih jarang dirawat di rumah sakit dibandingkan dengan bayi susu formula.
• Hubungan ibu-bayi lebih erat dan penuh kasih sayang
• Ibu merasa lebih bahagia
• Bayi lebih jarang menangis/tidak rewel
• Ibu lebih peka terhadap bayinya serta ibu lebih jarang menyiksa bayinya.
